MABES Polri membantah jika Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88) dibiayai oleh pihak asing yang memiliki kepentingan terhadap Indonesia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, itu merupakan tudingan yang salah karena Densus dibiayai oleh negara.
"Densus tidak dibiayai orang asing, Densus dibiayai APBN,"kata Boy Rafli dalam diskusi 'Densus Milik Siapa?' di Jakarta, Rabu (20/3).
Tuduhan ini dikemukakan praktisi hukum Eggi Sudjana di tempat yang sama. Menurutnya, Densus telah menerima suntikan dana dari luar negeri sejak Polri dipimpin Da'I Bachtiar.
"Uang Densus datangnya dari luar, itu sejak zaman Kapolri Dai Bachtiar. Hillary Clinton juga pernah ke sini (Indonesia) untuk perjanjian keamanan baru itu,"kata Eggi.
Dikatakan Boy, Densus 88 memang melakukan kerjasama internasional. Bukannya untuk pendanaan operasional, kerjasama itu dilakukan dalam kerangka penindakan terorisme. Hal ini penting dilakukan mengingat pelaku teror di Indonesia memiliki jaringan terhadap teroris di negara-negara lain.
"Jadi Densus melakukan kerjasama internasional, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Australia, dan negara lainnya. Memang ada satu sama lain berkaitan dengan peristiwa-peristiwa di luar Indonesia,"ujarnya. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 20 Maret 2013
Polri Bantah Asing Biayai Densus 88
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Berdiri di podium selama dua jam, mantan presiden RI ketiga, BJ Habibie terus memaparkan problematika di Indonesia. Mulai dari hal kecil hin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar