Banyak bintang bertaburan di Markas Komando (Mako) Divisi Infanteri 1 (Divif 1) Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, Rabu (17/4/2013). Bintang yang dimaksud adalah pangkat Perwira Tinggi (Pati) TNI, baik dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Pasalnya, para Pati TNI itu hadir di Mako Divif 1 Kosrad dalam rangka mengikuti Latihan Posko Latgab TNI 2013.
Para Pati TNI tersebut, antara lain adalah Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Daryatmo, S.IP., bertindak sebagai Direktur Latihan Gabungan (Dirlatgab) TNI tahun 2013, Pangkostrad selaku Panglima Komando Gabungan Latihan (Pangkogablat) Letjen TNI M. Munir, dan sejumlah Pati TNI lainnya.
Menurut Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgaspen) Latgab TNI 2013 Kolonel Adm Bejo Suprapto, S.T., kehadiran para Pati TNI tersebut merupakan bagian dari wujud keseriusan para pemimpin terhadap anggotanya yang sedang melaksanakan latihan.
Sementara itu, tujuan dari Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2013 ini untuk meningkatkan dan menguji profesionalisme prajurit di masing-masing matra (AD, AL, dan AU) mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pengakhiran, serta prosedur dan mekanisme operasi gabungan TNI.
Latihan Posko ini merupakan bagian dari Latgab TNI tahun 2013 yang telah dibuka secara resmi dengan upacara militer yang dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., dua hari lalu di Taxi Way, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, yang dihadiri seluruh Kepala Staf Angkatan dan para Panglima Komando Utama tiap Angkatan (AD, AL dan AU). (MPI)
Authentikasi: Wadansatgaspen Latgab TNI 2013, Letkol Laut (KH) Drs. Edys Riyanto, M.Si
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 18 April 2013
Labgab TNI 2013 - Bintang Bertaburan di Mako Kostrad Cilodong
Label:
Latiham Militer,
Propesionalisme TNI,
TNI AD,
TNI AL,
TNI AU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
-
Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kerjasama Indonesia dan China, J. Stapleton Roy, menganggap Indonesia bisa jadi pemimpin dunia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar