PENTINGNYA sinergitas antar individu maupun satuan dalam pelaksanaan tugas, khususnya bidang information warfare dan cyber warfare menjadi modal utama dalam mendukung terwujudnya TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani, serta sebagai the world class navy.
Oleh karena itu, perlu pemahaman bersama, mulai dari pelaksana maupun pembuat keputusan guna terwujudnya sebuah wadah yang efektif dalam menghadapi ancaman information warfare maupun cyber warfare, yakni terbentuknya Naval Cyber Command (NCC) di kemudian hari.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, menyampaikan itu saat menjadi inspektur upacara pada penutupan Pelatihan Naval Image Building Operation (NIBO) di kantor Dispenal, Gedung B-4, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (19/4).
Kadispenal menjelaskan, pelatihan ini sebagai momentum membuka cakrawala dan wawasan para peserta untuk berpikir global dengan melihat berbagai masalah dalam bingkai yang luas (see in big picture). Hal ini menjadi penting dalam membantu pimpinan dalam menentukan kebijakan dan keputusan.
Selain itu, lanjut Kadispenal, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya dispenal untuk turut berperan aktif dalam memaksimalkan pengetahuan bidang information and communication technology bagi perwira TNI Angkatan Laut, sehingga dapat dikuasai dengan baik, benar, dan tepat. Hal ini penting karena akan bermanfaat dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut, khususnya dalam mengantisipasi ancaman information warfare, serta dalam membangun public trust pada umumnya.
“Secara lebih luas, dengan pelatihan ini ke depannya diharapkan para peserta dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola informasi melalui cyber space, dengan memanfaatkan teknologi yang ada di bidang cyber antara lain cyber attack, baik yang bersifat defensive maupun offensive,” katanya melalui siaran pers Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) yang diterima Jurnal Nasional.
Sementara itu, Kepala Subdinas Penerangan Umum (Kasubdispenum) Dispenal yang juga sebagai Ketua Pelaksana Latihan Kolonel Laut (S) Julius Widjojono mengatakan, pelatihan yang diberi nama Naval Image Building Operation (NIBO) diikuti oleh 15 Perwira TNI AL yang berdinas di satuan kerja (satker) terkait. Antara lain Staf Pengamanan Angkatan Laut (Spamal), Dinas Pengamanan Angkatan Laut (Dispamal), Dinas Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Diskomlekal), Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Laut (Disinfolahtal), Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), serta Dinas Penerangan Kotama TNI AL.
“Kegiatan ini merupakan tahap awal dan diharapkan pelatihan ini akan terus berkesinambungan seiring dengan perkembangan cyber space yang terus berkembang dinamis,” katanya.
Menurut Julius Widjojono, materi yang diberikan mencakup pengoperasian media cyber, pengamanan media cyber, dan pengembangan media cyber, dengan metode pelatihan kuliah di kelas, praktek di ruang Naval Media and Website Center (NMWC) Dispenal, serta diskusi dan tanya jawab. Sedangkan instruktur dalam pelatihan ini didatangkan dari PT. Sira Manunggal Selaras yang saat ini sebagai narasumber Tim Kerja Media Cyber Kementerian Pertahanan.
Julius menambahkan, melalui pelatihan yang berlangsung selama lima hari, 15-19 April 2013 ini, para peserta kini dapat memahami pentingnya memaksimalkan fasilitas information and communication technology (ICT) yang terus berkembang. Diantaranya mendayagunakan fasilitas berbasis ICT secara maksimal, baik social media seperti facebook dan twitter maupun fasilitas lainnya seperti website, e-mail, e-learning, digital library, termasuk mampu melakukan tindakan menganalisa berita di media massa, serta meng-counter attack terkait berita atau informasi yang berpotensi mendeskreditkan TNI AL.
“Sebagai organisasi yang senantiasa berkecimpung dengan teknologi, maka pemahaman akan information and communication technology merupakan sebuah tuntutan mutlak dalam aktifitas dunia global dewasa ini, terlebih dalam rangka mendukung kemampuan TNI Angkatan Laut guna meraih predikat sebagai the wold class navy,” kata Kasubdispenum Dispenal. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 20 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar