SENIMAN, Budayawan dan juga politisi, Guruh Soekarnoputra, mengatakan, negara Indonesia makin terjajah di sektor politik sehingga penyelenggara negara (pemerintah) ketika akan membuat kebijakan politik mesti harus hitung-hitung dulu.
"Keadaan bangsa semakin memperihatinkan, dimata saya, dimasa sekarang saya melihat segala sesuatunya di banyak hal di negara kita ini bobrok, makin hari semakin bobrok disegala bidang," ujarnya saat orasi budaya di acara Dies Natalis ke 55, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) dengan tema "Malam Kebangsaan Solidaritas Tanpa Sekat" di Gedung Juang 45, Jakarta, Kamis malam(30/05).
Menurutnya, aspek politik, budaya, ekonomi, pendidikan, moral, mental, kebudayaan, kesenian semuanya bobrok. "Apakah negara kita sudah berdaulat?," katanya.
Guruh mengatakan, berdasarkan pesan Bung Karno, bila negara ingin mencapai kejayaan, maka harus memegang 3 kesaktian. "Kita harus berdaulat di politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan," katanya.
Menurutnya, di bidang politik Indonesia tidak berdaulat, termasuk ekonomi dan kebudayaan. "Kita lautnya paling besar tapi kenapa garam masih impor, beras impor, kedelai impor, daging sapi impor,itu menjadi keprihatinan," katanya.
Guruh mengatakan kondisi demikian menandakan bahwa jati diri bangsa kita sudah luntur. "Watak bangsa kita mau jadi apa kalau tidak mengenal jati diri," katanya.
Guruh juga mengkritik fungsi partai dimana partai saat ini cenderung mengkotak-kotakan rakyat, memecah belah bangsa. "Partai mementingkan kepentingan kelompok," katanya. Menurutnya, saat ini saya tidak setuju dengan multi partai. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 31 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Mas Guruh di indonesia kan sdg senang2 nya blantik sapi atau apapun, krn sdg demam UKM langsung diimplementasikan ke bisnia dan sedang menjabat kesempatan tdk boleh disia2kan oleh krn kesempatan tdk akan kembali. He.....he......dr pd korupsi
BalasHapus