KOMANDAN Kompi Filipina, Colonel Larida beserta seluruh jajarannya mengunjungi Bumi Garuda Camp yang merupakan Markas Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) di Gonaives-Haiti, Senin (29/7/2013).
Kunjungan Komandan Kompi Filipina beserta jajaran diterima oleh Wakil Komandan Satgas Kizi TNI, Mayor Czi Donny Ardhiwidha beserta seluruh perwira yang sedang tidak berdinas khusus di ruang kerja Dansatgas.
Donny menjelaskan, kunjungan tersebut sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Dansatgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah, Letkol Czi Arief Novianto beberapa waktu yang lalu.
“Kunjungan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antar kedua kontingen serta meningkatkan hubungan kerja sama sesama kontingen yang tergabung dalam misi pasukan perdamaian dunia di Haiti,” kata Wakil Komandan Satgas Kizi TNI Mayor Czi Donny seperti dikutip dalam siaran pers Perwira Penerangan Konga XXXII-B/MINUSTAH, Kapten Czi Ali Akbar melalui Pusat Penerangan TNI.
Pada kesempatan itu, Donny menyampaikan permohonan maaf kepada Komandan Kompi Filipina Colonel Larida beserta jajarannya dikarenakan Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Arief Novianto tidak dapat menyambut secara langsung kunjungan ini. Dansatgas sedang melaksanakan kegiatan khusus yakni menghadiri rapat Engineering Meeting dan UNDPKO (United Nations Departement Peace Keeping Operations) yang diadakan di Port au Prince-Haiti.
Di samping itu, Donny mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatannya untuk mengunjungi Satgas Kizi TNI serta diharapkan hubungan baik yang telah terbina dapat terus dipelihara dan ditingkatkan. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 31 Juli 2013
Komandan Kompi Filipina Kunjungi Markas Satgas Kizi TNI di Haiti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar