PT Pindad (Persero) telah mengembangkan varian kendaraan tempur militer Humvee versi Indonesia atau 'Komodo perang' mirip mobil Hummer yang selama ini lebih populer. Kendaraan yang mulai diperkenalkan kepada publik sejak 2012 ini, direncanakan diproduksi untuk keperluan sipil.
"Kalau ada permintaan, kami akan produksi," ucap Direktur Utama Pindad Adik Soedarsono usai acara Business Executive Gathering 2013 Kementerian BUMN di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (1/7/2013).
Adik menegaskan varian Komodo akan diperbanyak ketika telah terbukti dan teruji di lapangan. Terutama terbukti oleh TNI sebagai pemakai. Menurutnya, Pindad hingga saat ini baru memproduksi sebanyak 5 unit varian Komodo.
"Kalau kita stabil di military, kita produksi. Seperti hummer (versi sipil Humvee Amerika Serikat) baru diproduksi untuk sipil setelah 1.000 unit. Jangan uji coba di sipil. Di militer disempurnakan, kayak Anoa (Panser) baru di ekspor agar image terjaga," tambahnya.
Untuk harga, Humvee versi sipil yang dirakit dan diproduksi di Bandung Jawa Barat ini, bisa dilepas dengan harga lebih murah ketimbang harga jual versi militer. Menurutnya, varian sipil lebih sederhana ketimbang militer.
"Harga versi sipil ada pengurangan spesifikasi, nggak ada water proofing. Sekarang dilepas mulai harga Rp 2 miliar. Tapi itu tergantung konfigurasi," jelasnya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 02 Juli 2013
Mobil Humvee Indonesia (Komodo) Akan dijual Untuk Sipil Seharga 2 Miliar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Siapa pemesan pertama, mrp cinta berat buatan produk Indonesia dan hrsnya semua mendukung akan produk dlm negeri.
BalasHapus