Pembangunan Helipad di Pulau Peninsula Nusa Dua untuk standar pengamanan Presiden Barack Obama saat menghadiri KTT APEC di Bali merupakan permintaan dari pihak keamanan Amerika Serikat. Selain itu, mereka meminta parkir khusus di Bandara Ngurah Rai Bali.
“Untuk pengamanan Obama, pihak Amerika telah berkoordinasi dengan kita (pihak keamanan Indonesia), antara lain mereka meminta menyiapkan helipad, itu sudah dilakukan, sudah dibangun di Nusa Dua. Kemudian juga tempat parkir pesawat Air Force One sudah meminta khusus tempat,” kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayanan, Kolonel Armed Wing Handoko, saat memberikan keterangan media, Denpasar, Senin (30/9).
Untuk saat ini, kedatangan Obama masih belum dipublikasikan kapan dan jam berapa tiba di Bali. Pihak keamanan tetap melakukan penjagaan semaksimal mungkin kepada tamu VVIP. Untuk pesawat yang membawa logistik keperluan Amerika Serikat sudah tiba tanggal 26 September lalu, sementara kabarnya akan ada satu pesawat lagi yang akan membawa logistik tambahan.
“Untuk keadatangan Obama masih belum tahu, kapan dan jam berapa. Kami tetap melakukan penjagaan. Pihak keamanan Amerika dan keamanan Indonesia selalu melakukan koordinasi. Begitupun keamanan negara lain yang mana Kepala Negaranya akan hadir juga,” tambanya.
Rangkaian APEC berlangsung 1-8 Oktober 2013 di kawasan Bali Tourism Development Coorporation (BTDC) Nusa Dua Bali, yang nantinya akan diberlakukan kawasan steril selama acara berlangsung. (JN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 30 September 2013
Helipad dan Parkir Khusus adalah Permintaan Amerika Serikat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar