Nasionalisme harus mulai dipupuk dan dibangun dari kesatuan terkecil yaitu keluarga, kata Ketua Pusat Studi Pancasila pada Universitas Pancasila Yudi Latif.
Menurut Yudi, orang tua harus menanamkan pendidikan Pancasila kepada anak-anaknya sejak dini yang lalu dimantapkan saat anak memasuki pendidikan formal.
"Tidak hanya anak-anak, saya rasa seluruh masyarakat bahkan pejabat negara dan anggota DPR, masih harus ditatar perihal Pancasila," kata Yudi.
Yudi menyatakan negara bertanggung jawab memberikan pendidikan Pancasila dan nasionalisme kepada seluruh elemen masyarakat, terutama para pejabat negara.
"Mulai dari presiden, sampai kalangan `akar rumput` harus paham dan bisa mengamalkan Pancasila," kata Yudi.
Yudi menambahkan nilai-nilai nasionalisme negatif harus diubah, sedangkan nasionalisme positif mesti dibangun.
"Yang bersifat negatif ini artinya yang melawan, yang membangkang. Sekarang yang positif adalah bagaimana kita mengolah karunia yang sudah dimiliki," demikian Yudi. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 02 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar