Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Ronny F Sompie mengklaim lembaganya masih kekurangan anggaran untuk memberdayakan anggota mereka di lapangan.
"Ada yang tidak siap karena belum diberdayakan oleh negara," kata Ronny dalam diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2013).
Kata dia, lantaran kekurangan anggaran maka keamanan dan keselamatan anggota polisi di lapangan tidak sesuai yang diharapkan.
"Kedua, segi anggaran biar Polri siap, misal saja rompi, head protector. Itu kan hanya diberikan kepada Densus 88," terangnya.
Ronny pun menyebut, pemberdayaan anggota polisi masih dilakukan setengah hati sementara tuntutan keamanan yang harus mereka lakukan diminta maksimal.
"Pemberdayaan Polri itu setengah-setengah. Memberdayakan Polri itu jadi kebutuhan kita, jangan Polri diminta memberdayakan masyarakat tetapi kitanya kurang," pungkasnya. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Serangan ke Lapas Cebongan menambah catatan hitam Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Sebelumnya pada tahun 1998, Kopassus juga disoro...
-
10 Pesawat angkut Hercules type H 16 Pesawat tempur coin Super Tucano ( 4 sudah datang) 16 Pesawat latih Grob G120TP 6 Pesawat lati...
Ketika KPK 'diserang' legislatif dan kepolisian masyarakat langsung membela dan protes, bahkan ketika anggota Kopassus disidangkan pada kasus Cebongan masyarakat juga ramai yang membela Kopassus. Tapi ketika polisi ditembaki sampai mati di jalanan masyarakat kelihatannya tidak begitu peduli.
BalasHapusTanya kenapa..