KEPALA Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr Marsetio, meresmikan Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK) TNI Angkatan Laut (AL) di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (20/1).
Menurut Marsetio, untuk menindaklanjuti pengambilan kapal dari proyek pengadaan kapal dalam dan luar negeri, diperlukan penyiapan personel pengawak yang memenuhi standar kemampuan, cakap dan profesional. Penyiapan personel tersebut dilaksanakan melalui program pelatihan di Kolat Koarmada.
Program pelatihan tersebut ditujukan untuk memberikan pembekalan tentang fungsi, peran, prosedur, pengoperasian peralatan, baik secara individu maupun terintegrasi, bagi para calon pengawak sesuai kapalnya. Dengan demikian, para pengawak nantinya mampu mengoperasikan kapalnya sesuai dengan Standard Operating Procedure yang ditetapkan.
Hakekat penyelenggaraan acara ini adalah peresmian Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK) TNI Angkatan Laut. Kolatarmatim dan Kolatarmabar menjadi penanggungjawab atas penyiapan satuan tugas calon pengawak, sekaligus menjadi tempat diselenggarakannya KPPK.
Kolatarmatim untuk penyelenggaraan KPPK wilayah Timur bagi kesiapan satuan tugas calon pengawak dari kapal selam diesel engine, perusak kawal rudal, multi role light frigate, kapal cepat rudal 60 meter, kapal patroli cepat dan latih layar. Sedangkan, Kolatarmabar sebagai tempat untuk penyelenggaraan KPPK wilayah Barat menyiapkan satuan tugas calon pengawak kapal bantu hidro–oceanografi, bantu cair minyak, kapal cepat rudal 40 meter serta calon pengawak kapal angkut tank.
Dalam amanatnya, KSAL mengharapkan pembentukan KKPK TNI AL ini akan dapat mencapai beberapa sasaran penyiapan pengambilan kapal, seperti koordinasi yang baik antarSatgas pengawak, KPPK dengan kedinasan terkait. Sasaran lainnya adalah menyangkut pemenuhan dukungan administrasi dan logistik personel dan pelatihan para cawak.
“Selain itu, akan diperolehnya personel cakap dan profesional untuk pengawakan Alutsista baru sesuai operational requirement yang ditentukan,” kata Marsetio, seperti dilansir dalam siaran pers Dinas Penerangan Koarmatim.
Hadir pada acara peresmian tersebut, antara lain Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, Pangarmabar Laksamana Muda TNI Arif Rudianto, Pangkolinlamil Laksamana Muda TNI Darojatim, Para Asisten KSAL, dan pejabat Mabesal, Pangkotama TNI Angkatan Laut wilayah Surabaya serta Komandan Satgas KPPK Kolonel Laut (P) I Nyoman Sudihartawan, Komandan KRI Multi Role Light Frigate 1, Kolonel Laut (P) Yayan Sofyan. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar