Inilah pertama kalinya kendaraan taktis (Rantis) 5 ton 6x6 "peluncur roket" produksi Balitbang Kemhan beraksi. Rantis berikut roketnya ini beraksi di kawasan pantai santolo indah pameungpeuk, garut jawa barat pada kamis (06/03).
Rantis
hasil karya anak bangsa ini berhasil meluncurkan 2 buah roket RHAN 1220
produksi bersama konsorsium roket nasional tanpa kendala apapun. Dengan
sudut elevasi 50 derajat dan azimut 250 mengarah ke laut selatan roket
mampu meluncur sejauh 14 kilometer.Bersamaan dengan itu, RHAN- 1220 B
yang merupakan varian baru dari RHAN dengan kaliber 122, juga berhasil
diluncurkan dari laras GRAD pada peluncur Perkasa.
Menurut
Kepala pusat Peneltian dan pengembangan litbang alat peralatan
pertahanan (kapuslitbang Alpalhan Balitbang kemhan) Brigjen TNI yul
Afiandi, Rantis 5 ton 6x6 peluncur roket ini merupakan produksi dalam
negeri yang dihasilkan dari penelitian Balitbang Kemhan bekerjasama
dengan Pindad dan mitra kerja swasta lainnya.Sebelum digunakan dalam
kagiatan peluncuran, rantis tersebut juga sudah diadakan uji coba
kelayakan berbagai medan di wilayah jawa barat. Meski sudah berhasil
meluncurkan roket, Rantis ini tetap akan dikembangkang lebih lanjut baik
dari sisi kendaraan ataupun peluncur roket. (ARC)
Sumber Foto : Halaman Facebook PT. Alam Indomesin Utama
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 07 Maret 2014
Rantis Berpeluncur Roket Produksi Balitbang Kemhan Diuji coba (12 Foto)
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
RISET,
Roket,
Rudal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar