Bukan hanya Polri yang punya barisan Polwan cantik. Tapi TNI juga punya anggota pasukan yang cantik. Mereka berdinas di angkatan udara, laut, dan darat. Kenalkan mereka Serda Riyana yang bertugas di Puspom AU, Serda Ulfa yang merupakan staf Wakasal, dan Serda Andi yang merupakan staf Wakasad.
"Sejak awal kami memang berniat masuk TNI," kata Riyana menjawab pertanyaan saat ditemui di sela-sela Defence Services Asia 2014 di Malaysia awal pekan ini.
Riyana perempuan asal Bandung ini sudah bertugas 4 tahun, demikian juga Ulfa yang asal Palembang. Hanya Andi Novita saja yang baru berdinas 3 tahun. Serda Andi Novita berasal dari Makassar.
"Karena kami masih single, kami tinggal di mes," terang Riyani mewakili rekan-rekannya.
Ketiga anggota TNI cantik ini masuk TNI setelah lulus SMA. Mereka langsung mendaftar, mengabdi untuk NKRI. "Tesnya sama seperti yang lain, kaget juga ternyata bisa masuk," timpal Ulfa.
Ketiga anggota TNI cantik ini juga mendapat gemblengan seperti prajurit yang lain. Mulai dari latihan fisik sampai latihan menembak. "Kami juga latihan bela diri, kalau saya karate," terang Riyana.
Dalam balutan pakaian seragam dinas mereka tetap luwes. Ramah menyapa dan murah senyum. Tak sedikit anggota tentara dari negara lain yang mendekat dan minta foto bersama. Dengan sigap para pajurit TNI cantik pun melayani permintaan foto itu.
"Kalau pakai pakaian bebas, jarang yang nyangka kami tentara," tutur Riyana dengan senyum. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 17 April 2014
Kenalkan, ini 3 Anggota TNI Cantik yang Siap Menjaga NKRI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar