Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengingatkan pentingnya pertahanan negara dari ancaman negara lain. Moeldoko menilai ada beberapa komponen yang digunakan untuk menangkal ancaman dari luar.
Menurut Panglima TNI, bila Indonesia diinvasi oleh negara lain maka yang dapat dilaksanakan adalah melakukan pembelaan dengan beberapa komponen. Yaitu, TNI sebagai komponen utama dan komponen cadangan.
"Yaitu seluruh sumber daya nasional yang telah disiapkan," kata Moeldoko saat menyampaikan materi pada kuliah umum bertama Peran Perguruan Tinggi dalam Memeliharan Pertahanan dan Ketahanan RI di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI) Depok, Selasa (20/5/2014) siang.
Komponen selanjutnya, kata Panglima, komponen pendukung yang telah terinventarisasi. Seluruh komponen itu disiapkan untuk menjaga ketahanan Indonesia.
"Dimana peranan mahasiswa? Kalau ikut wajib militer berarti mahasiswa berada di komponen utama. Tetapi kalau tidak wamil, berarti ada di komponen cadangan," katanya di hadapan ratusan mahasiswa.
Panglima menjabarkan, untuk menjaga ketahanan Indonesia diamanatkan dalam UUD 1945 dengan istilah sistem pertahanan rakyat semesta. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 23 Mei 2014
Ini Persiapan jika RI Diserang Negara Lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini...
Segera lah di adakan wajib militer karena akan mendapat keuntungan yg baik yaitu sebagai tentara cadangan juga akan menambah patriotisme, nasionalisme dan kedisiplinan bagi masyarakat
BalasHapusbenarr
BalasHapusCadangan BBM sudah disiapkan belum? Hehehe..
BalasHapus