Tantangan tugas TNI AU ke depan akan semakin komplek dan dinamis, Keterbatasan anggaran masih menjadi bagian dari kendala dihadapi.
"Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh personel AU untuk dapat berpikir kreatif dan kerja keras. Berikan yang terbaik dan lakukan tindakan nyata guna dapat mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AU ke depan," kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI I.B Putu Dunia dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Intelijen (Asintel) Kas Korpaskhas Kolonel Psk Bambang Hariono saat bertindak selaku Inspektur upacara pada upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan merah Korpaskhas Lanud Sulaiman,Senin (19/5).
Lebih lanjut KSAU mengingatkan keselamatan terbang dan kerja. "Jangan pernah membiarkan inccident maupun accident potensial berkembang menjadi unsafe condition dalam setiap pelaksanaan tugas. Lakukan langkah-langkah preventif dengan penuh perhitungan dan cerdas dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan
safety penerbangan dan kerja," katanya.
Untuk itu, komitmen terhadap upaya pembinaan keselamatan terbang dan kerja melalui program “Road Map To Zero Accident”, terus diimplementasikan tanpa mengabaikan pencapaian tujuan dari aspek operasi maupun latihan (Mission First Safety Always).
“Saya tekankan kepada Para Panglima dan Komandan Satuan, agar dapat memanfaatkan jam Komandan dengan lebih inten lagi untuk mengingatkan berbagai hal yang berkaitan dengan keamanan terbang dan kerja," katanya. (PR)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Berdiri di podium selama dua jam, mantan presiden RI ketiga, BJ Habibie terus memaparkan problematika di Indonesia. Mulai dari hal kecil hin...
-
10 Pesawat angkut Hercules type H 16 Pesawat tempur coin Super Tucano ( 4 sudah datang) 16 Pesawat latih Grob G120TP 6 Pesawat lati...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan pemerintah sedang menunggu kepastian hibah kapal selam dari Rusia . "Saat ini kami me...
Barusan baca koran, anggaran dephan yg Rp.86 Triliun APBN 2014 akan dipotong sebesar Rp.10,5 Triliun. Semoga tdk mengganggu MEF..
BalasHapus