Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia memberikan kesempatan kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Polisi RI Jenderal Sutarman untuk menerbangkan pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2.
Ida Bagus memberi misi khusus kepada kedua pilot yang mendampingi kedua petinggi instansi keamanan ini untuk membantu selama penerbangan. "Nanti saat terbang, tolong dipersilakan beliau-beliau (Jenderal Gatot dan Jenderal Sutarman) mengemudikan sendiri pesawat, dampingi untuk berbelok atau terbang lurus," katanya.
Jenderal Gatot dan Jenderal Sutarman pun tampak girang dan antusias mendengar perkataan KSAU.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara menganugerahkan lencana Wing Penerbang Kehormatan kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Polisi RI Jenderal Sutarman di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 13 Agustus 2014. Sebelum prosesi dilakukan, keduanya diminta untuk menjajal terlebih dulu pesawat buatan Rusia tadi.
Dalam penerbangan kali ini, pilot-pilot TNI AU akan mengajak para jenderal itu untuk bermanuver dengan pesawat buatan Rusia tersebut.
Minimal pilot-pilot itu akan mempraktekkan manuver terbang loop dan roll, atau terbang memutar 360 derajat. Walhasil Jenderal Gatot dan Jenderal Sutarman akan merasakan tekanan gravitasi bumi hingga tiga atau empat kali lipat. "Beliau-beliau akan merasakan 'pijitan' gravitasi yang tak akan terlupakan," kata seorang instruktur yang memancing tawa ketiga jenderal.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan pemberian lencana Wing Penerbang Kehormatan adalah agenda rutin TNI AU. Lencana tersebut diberikan kepada pejabat-pejabat negara yang menjadi tamu kehormatan TNI AU. "Kali ini diberikan kepada Kapolri dan KSAD," kata dia kepada Tempo.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana juga pernah mendapatkan lencana kehormatan serupa tahun lalu. Ketiganya juga diberi kesempatan terbang dengan jet tempur Sukhoi SU-30 MK2 TNI AU. (Tempo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 14 Agustus 2014
Jajal Jet Tempur Kapolri dan KSAD Kemudikan Sendiri Sukhoi SU-30 MK2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

musti nahan ke wc, dulu. nya 10 jam terbang, semogakemeha menambah su 35 kandidat nya f35 take of stol usaf bila menambah pesawat z generasi 5 , staile
BalasHapussambil nungguin tahap 2 hibah f16 dari 24 block 52 id, dari usaf.
BalasHapus