Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko meninjau dari dekat pelaksanaan tugas para prajurit TNI dalam pasukan Garuda yang tengah bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Lebanon, Sabtu (11/4).
Dansatgas FPC Konga XXVI-G2/Unifil, Letkol Inf Muhammad Sjahroni melalui pesan elektroniknya, Minggu, mengatakan, dalam kunjungan itu Moeldoko didampingi Asintel Panglima TNI Laksda TNI Amri Husaini, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat R, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, dan Asops Kasad Mayjen TNI Johny L. Tobing.
Setibanya di Naqoura, Lebanon, Panglima TNI diterima Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Danni Koswara didampingi Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) Konga XXVI-G2/Unifil Letkol Inf Muhammad Sjahroni, dan langsung menuju markas besar UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon - Headquarter).
Di markas UNIFIL, Panglima TNI dan rombongan disambut Panglima UNIFIL Mayjen Luciano Portolano dan menerima Jajar Kehormatan dari Pasukan UNIFIL. Jenderal TNI Moeldoko dan Mayjen Luciano Portolano bertemu dalam suasana penuh keakraban dan diakhiri dengan tukar menukar cinderamata.
Selanjutnya, Panglima TNI menuju Sudirman Camp, Naqoura-Lebanon, untuk bertatap muka dengan Pasukan Garuda yang bertugas di markas besar UNIFIL.
Moeldoko mengucapkan terima kasih atas dedikasi prajurit TNI selama bertugas di sana yang memang diapresiasi Panglima UNIFIL.
Dia berpesan kepada Pasukan Garuda di Lebanon untuk tetap memelihara dan meningkatkan disiplin, loyalitas, semangat, kerja sama dalam pelaksanaan tugas, dan nama baik Indonesia.
Sumber : Antara
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 12 April 2015
Panglima TNI temui pasukan Garuda di Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar