PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mendapatkan pesanan 75 unit pesawat jenis N219 dari PT Nusantara Buana Air (NBA), PT Aviastar Mandiri, dan PT Trigana Air Service.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman pembelian 75 unit pesawat N219 itu di Puspiptek Tangerang Selatan, Banten, Senin.
“Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara PTDI dengan tiga perusahaan penerbangan Tanah Air menunjukkan tingkat kepercayaan calon pelanggan pada pesawat N219,” kata Direktur Utama PTDI Budi Santoso.
Penandatanganan nota kesepahaman pembelian N219, menurut dia, juga menunjukkan kecintaan pada karya anak bangsa yang bisa meningkatkan motivasi karyawan PTDI untuk menghasilkan produk-produk lainnya bagi masyarakat Indonesia dan dunia.
N219 merupakan pesawat kelas kecil serba guna berkapasitas 19 penumpang yang akan menjadi salah satu andalan PTDI.
Pesawat itu dilengkapi aplikasi teknologi mutakhir khususnya di bidang elektronik dan avionik, yang membuatnya bisa lepas landas dalam jarak pendek yakni sekitar 500-600 meter, yang dibutuhkan maskapai penerbangan rute perintis dengan kondisi lapangan terbang berperalatan minimal.
Budi berharap pesawat itu bisa menjadi sarana yang bisa menghubungkan semua titik di wilayah Indonesia.
Nota kesepahaman antara PTDI dan ketiga maskapai penerbangan Indonesia intinya menyatakan bahwa ketiga perusahaan berminat membeli pesawat N219 yang dirancang dan diproduksi oleh PTDI.
PT NBA menyatakan akan membeli 20 unit serta opsi 10 unit. PT Aviastar Mandiri menyatakan akan membeli 20 unit dengan opsi 10 unit. Sementara PT Trigana Air Service menyatakan akan membeli 10 unit dengan opsi 5 unit. (ANTARA)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 13 April 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar