Dua warga Indonesia (WNI) diculik kelompok bersenjata dan digiring menuju wilayah Papua Nugini. Mereka diperkirakan disandera di Kampung Skouwciouw wilayah PNG yang berbatasan dengan Indonesia.
Militer PNG yang berupaya melakukan pembebasan, belum membuahkan hasil. Kelompok bersenjata itu berhasil melarikan diri ke hutan.
Konsulat RI di Vanimo Elmar Iwan Lubis mengatakan, militer PNG sudah berupaya membebaskan sandera dari kelompok bersenjata di Kampung Skouwciouw. Tapi, upaya mereka belum membuahkan hasil.
"Upaya pembebasan sandera oleh tentara PNG belum membuahkan hasil, penyandera berhasil lari ke hutan," ujar Lubis melalui pesan singkat, Rabu, 16 September 2015.
Bahkan, saat ini, PNG sudah menempatkan pasukan dalam jumlah besar yang diduga menjadi lokasi penyanderaan.
"Pengejaran dengan mengerahkan pasukan militer dalam jumlah besar masih berlangsung," ujarnya menambahkan.
Selain itu, saat ini, di Kampung Skouwciouw sudah ditempatkan dua helikopter dan militer PNG untuk siaga.
"Peringatan kepada kelompok bersenjata, agar melepaskan sandera terus dilakukan militer PNG, ini sudah peringatan ke 2, kalau sampai peringatan ketiga tidak diindahkan akan diambil tindakan tegas," ujarnya menerangkan.
Penyanderaan ini diduga dilakukan kelompok bersenjata Selain menyandera 2 WNI, kelompok itu juga menembak satu WNI. Kelompok bersenjata ini kemudian menggiring sandera menuju wilayah PNG. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 16 September 2015
Kelompok Penculik 2 WNI Lolos dari Sergapan Militer PNG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar