Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menyatakan akan menempatkan satu unit drone di perbatasan Pulau Sekatung, Kepulauan Riau, yang berbatasan dengan Vietnam dan Thailand guna menjaga pertahanan Indonesia.
"Nanti, akan kita tempatkan drone di Pulau Sekatung. Ini dilakukan agar prajurit yang berada di Pulau Sekatung bisa melakukan pengawasan dengan jarak sekitar 40 kilometer hingga 50 kilometer ke depan. Sehingga, mereka ini betul-betul menjadi mata dan telinga kita di Natuna dan di Jakarta," kata Menhan usai mengunjungi Pospamtas Pulau Sekatung, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu.
Menhan mengunjungi Pulau Sekatung dengan menggunakan dua helikopter dari Lanud Ranai, Kabupaten Natuna, dengan jarak tempuh sekitar 30 menit.
Menhan ingin melihat 20 orang prajurit dari TNI Angkatan Darat dan Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang menjaga pulau terdepan Indonesia itu.
"Mereka sudah bertugas selama enam bulan. Mereka pun telah menjalankan tugasnya dengan baik," kata Ryamizard.
Hasil kunjungannya itu, kata dia, masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, seperti persediaan air bersih, listrik dan pembangunan barak bagi prajurit yang bertugas di Pospamtas Pulau Sekatung.
Rymizard berjanji akan memperbaiki sollar cell di sana yang kadang rusak, selain membangun dua barak dan aula, termasuk pos penjagaan di pospamtas itu.
Menhan mengakui jaringan komunikasi bagi pengguna telepon seluler masih mengalami kendala karena tidak ada menara, namun jaringan komunikasi untuk militer tidak bermasalah.
"Saya akan berkoordinasi dengan Menhub Ignasius Jonan agar memperhatikan masalah ini. Perhatian terhadap masalah jaringan komunikasi ini, tak hanya di Natuna saja melainkan di setiap perbatasan, seperti Kalimantan dan Papua," kata Menhan. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 17 September 2015
TNI tempatkan drone di Kepulauan Natuna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar