Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dari jajaran Koarmatim (Komando Armada RI Kawasan Timur) siap menggelar Latihan Bersama Bilateral antara Indonesia dan Royal Australian Navy (RAN) yang bersandi "New Horizon Ex-15".
"Kesiapan itu disampaikan Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta selaku Komandan Satuan Tugas (Satgas) New Horizon EX-15 kepada Pangarmatim Laksda TNI Darwanto dalam paparan di Makoarmatim, Rabu (2/9)," kata Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di Surabaya, Kamis.
Kepada Pangarmatim selaku penyelenggara latihan, Kolonel Didong yang juga Komandan KRI Usman Harun-359 itu menjelaskan fokus kegiatan dalam bidang "Military Operation Other Than War" (MOOTW) dengan tiga kegiatan yaitu Harbour Phase, Sea Phase, dan Post Exercise Phase.
Dalam latma itu, TNI AL akan melibatkan dua unit KRI, satu unit Helikopter, dan satu unit MPA, sedangkan dari Royal Australian Navy (RAN) akan melibatkan dua unit HMAS dan satu unit Helikopter.
Materi latihan pada Latma Exercise New Horizon 2015 adalah peperangan umum (AAW, ASW, AsuW), Tactical Maneuvering (TACMAN), RAS, communications Exercise, Gunnery Exercise (GUNNEX), NEX, Photo Exercise (PHOTEX) dan operasi heli guna meningkatkan kerja sama bilateral antar TNI AL dan RAN.
"Pelaksanaan latihan bersama itu akan dibagi menjadi dua tahapan yaitu Sea Phase yang digelar di sekitar perairan laut Jawa dan Harbour Phase dilaksanakan di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur," katanya.
Paparan tersebut dihadiri Kasarmatim Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmatim Laksma TNI I.N.G. Ariawan, dan Pejabat Utama Koarmatim serta Komandan KRI yang berada di pangkalan. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 07 September 2015
TNI AL dan AL Australia siap gelar latihan "New Horizon Ex-15"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar