Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, keputusan meningkatkan status keamanan bandara menjadi waspada diambil usai mempertimbangkan saran dari Badan Intelejen Negara (BIN).
"Masukan pasti ada (dari BIN), harus waspada," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo sat dihubungi di Jakarta, Senin (23/11/2015).
Sementara itu untuk teknis keamaman di bandara, ucap dia, batuan peningkatan keamanan akan datang dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri.
"Tadi sudah kami kumpulkan pemilik regulated agent, sudah saya panggil di Kantor Otoritas Wilayah I. Saya sampaikan bahwa ini situasi kuning (waspada)," kata dia.
Selain bandara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menaikan status kemanan pelabuhan, stasiun, dan terminal menjadi waspada mulai hari ini.
Peningkatan keamanan ini berlaku diseluruh Indonesia. Peningkatkan status keamanannya itu menyusul terjadinya ancaman teror terhadap maskapai penerbangan dibeberapa negara. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar