Indonesia dalam proses pembelian sekitar 10 pesawat tempur Sukhoi Su-35 Rusia. Selain itu, perusahaan Indonesia juga mendapatkan kontrak untuk memproduksi beberapa komponen jet tempur Su-35.
Dua sumber terkait pembelian pesawat tempur canggih ini mengatakan, kontrak jual beli ditandatangani sebulan lagi. Kedua sumber berbicara di sela-sela Singapore Airshow, Jumat (19/2/2016).
Ke-10 jet tempur Su-35 Rusia akan menggantikan pesawat tempur F-5 TNI AU. Pejabat United Aircraft Corporation, yang memproduksi Su-35, menolak berkomentar di Singapore Airshow. Juru bicara Angkatan Udara Indonesia juga menolak mengomentari kesepakatan antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan Kementerian Pertahanan Rusia.
Sebelum Indonesia memilih pesawat tempur Rusia, perusahaan Barat termasuk konsorsium Eurofighter Eropa, Lockheed Martin, Saab dan Dassault, juga melakukan pembicaraan dengan otoritas terkait di Jakarta soal kemungkinan penjualan pesawat tempur mereka.
Rusia menempatkan Indonesia di urutan kedua sebagai pasar ekspor pesawat tempur SU-35 dengan pembelian 10 pesawat jet tempur Su-35 itu. China di urutan pertama dengan membeli 24 pesawat tempur Rusia senilai USD 2 miliar pada November 2015 (Sindonews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 20 Februari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
impian dari dulu terwujut sekarang,
BalasHapus👍top banget buat.. Indonesia emang perlu Sukhoi 35... Daya Deteren(efek gentar)tinggi, diakui dunia kehebatan manufer.. Tenaga.. Persenjataan dan radarnya... Walau belum bener2 stealth tapi pesawat saingannya F35 yg punya fitur stealth secara teknis banyak bermasalah... Juga Sukhoi unggul di jarak jelajah.. Sangat menentukan dalam pertempuran karena wil Indonesia yang luas.
BalasHapus