Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspeksi lapangan, operasi survei, dan pemetaan hidro-oseanografi di perairan Morotai, Maluku Utara.
Ilustrasi Ranjau Laut |
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati mengungkapkan, pelaksanaan inspeksi tersebut sekaligus untuk meninjau kesiapan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Morotai dalam rangka melaksanakan dan mendukung Sail Morotai tahun 2012. "Dalam waktu dekat ini TNI Angkatan Laut juga akan melaksanakan kegiatan penyapuan ranjau oleh Satuan Kapal Penyapu Ranjau Komando Armada RI Kawasan Timur surabaya, "kata Untung di Jakarta, Selasa (24/7).
Wilayah Morotai merupakan salah satu lokasi pertempuran pada akhir Perang Dunia II. Di wilayah perairan tersebut, banyak sisa-sisa perang seperti bangkai kapal. Faktor sejarah ini pula yang diharapkan ikut mendongkrak daya tarik Sail Morotai pada September mendatang.
Menurut Untung, selain penyapuan ranjau juga dilakukan kegiatan penyempurnaan rencana Sailing Pass. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait lain untuk kesuksesan acara, seperti dengan melaksanakan rapat akbar pelaksanaan Sail Morotai beserta perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemko Kesra) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sail Morotai diselenggarakan di Ternate dan Morotai Provinsi Maluku Utara pada Juni-September 2012 dengan puncak acara yang dilaksanakan di Pelabuhan Daruba Morotai pada tanggal 14 September 2012. Sail Morotai ini merupakan lanjutan dari Sail Bunaken (2009), Sail Banda (2010), dan Sail Wakatobi-Belitong (2011).
Sumber : Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar