POLDA Metro Jaya menyiapkan sedikitnya 1000 personel untuk mengamankan kedatangan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, sore ini (3/9). Personel TNI juga dilibatkan untuk menghindari kejadian yang membahayakan Hillary.
"Personel kami sekitar 1000-an, digabungkan (personel) kegiatan sehari-hari dan dikaitkan dengan kegiatan lalulintas. Di dalam SOP ada di Paspamres, tentunya ada kaitannya dengan Kementerian Luar Negeri dan melibatkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Mero Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin (3/9).
Selain pengamanan di Bandara Halim Perdanakusumah, aparat keamanan juga disiagakan di titik-titik tertentu yang akan dilewati dan dikunjungi Hillary. Pengamanan ini dilakukan agar Hillary yang menjadi tamu negara merasa nyaman dan aman. "Untuk memperlancar mobilitas tamu, karena memang setiap tamu negara wajib diperlancar dan diamankan kegiatannya," kata Rikwanto.
Pengamanan terhadap Hillary ini tidak dilakukan secara khusus. Aparat keamanan melakukan pengamanan sesuai aturan yang telah ditetapkan. "Pengamanan selevel pejabat negara dari luar negeri setingkat menteri. Tidak ada pengamanan khusus," ujarnya.
Begitu mendarat di Halim, Hillary akan segera bertolak ke Gedung Kemenlu di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat untuk bertemu dengan Menlu Marty Natalegawa membahas isu kemitraan strategis. Selasa (04/09), Hillary akan menemui Presiden SBY di Istana Negara.
Pertemuan merupakan kunjungan kehormatan dan agenda rutin setiap pejabat tinggi negara sahabat yang berkunjung ke Indonesia untuk menemui para menteri kolega mereka.
Sumber : Jurnas
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar