Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Wan Zawali menilai latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) merupakan pembuktian kekuatan militer Indonesia.
"Kami menyambut baik latihan PPRC ini apalagi dilaksanakan di Natuna yang berada di perbatasan sehingga membuat negara tetangga agak takut melihat kekuatan TNI. Apalagi, Sabtu.
Wan Zawali mengatakan, ketangkasan prajurit Linud saat melakukan penerjunan serta pendaratan amfibi oleh Marinir merupakan satu penunjukan kekuatan mental para prajurit dalam menjaga kedaulatan negara.
"Kekuatan tempur di laut merupakan sangat penting mengingat Natuna memiliki lautan yang luas," ucapnya.
Menurut dia, pelaksanaan latihan di Natuna merupakan satu momentum yang tepat ketika sejumlah negara sedang terlibat sengketa kepemilikan beberapa pulau di Laut China Selatan.
"Pas momennya sehingga negara-negara yang terlibat sengketa dapat melihat bahwa Indonesia sangat serius menjaga kedaulatannya di perbatasan," ucapnya.
Mengenai interaksi para prajurit dengan masyarakat selama latihan, ia mengatakan sangat baik.
"Masyarakat sangat mendukung karena menyangkut pertahanan dan keamanan negara. Latihan ini bukan yang pertama kalinya, latihan yang sama juga pernah dilakukan pada zaman panglima ketika dijabat Wiranto," ucapnya.
Bupati Natuna Ilyas Sabli juga menyambut positif latihan PPRC di Natuna.
"Selaku pemerintah daerah dan atas nama masyarakat, kami berterima kasih kepada TNI yang menetapkan Natuna sebagai tempat latihan. Ini bisa menjadi momen bagi Natuna agar lebih dikenal baik di Tanah Air maupun luar negeri, sehingga nama daerah ini menjadi harum sehingga dipercaya untuk pelaksanaan kegiatan yang lebih besar," tuturnya.
Menurut dia, pelaksanaan latihan berjalan dengan baik dan sukses serta didukung penuh oleh masyarakat, terutama masyarakat desa yang menjadi pusat latihan.
"Selaku kepala daerah saya tentu berharap agar TNI selalu siap dalam mengamankan Natuna," tambahnya.
Latihan gabungan PPRC Kilat XXIX/2012 diikuti sekitar 2.500 prajurit dari sejumlah kesatuan berupa operasi lintas udara, operasi amfibi, operasi gabungan dan operasi serangan darat gabungan yang dilakukan d Desa Ceruk dan Paleman, Bunguran Timur Laut, Natuna.
Sumber : Antara
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 08 September 2012
PPRC Pembuktian Kekuatan Militer Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
disini saya masih belum melihat pengamat militer membicarakan dr latgap PPRC, mengenai embarkasi PPRC, bgmn persiapan sarana prasarana alat peralatan militer dan dari ulasan tersebut akan kita dapatkan kriteria sesui standar prosedur latgap PPRC sdh atau belun. kalau sdh bisa kita tingkatkan/sbg standart latgap dan kalau belum apa yg menjadi kekurangan dr prosedur latgap PPRC. Slamat terus berlatih TNI, krn dg latihan keamanan NKRI berada dipundak mu
BalasHapusindoensia baravo..!!
BalasHapusKEREN..............
BalasHapus