Kepolisian Sektor Sebatik Barat Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, berencana melakukan razia terhadap warga yang datang dari Malaysia di Pulau Sebatik, Rabu (5/9). Lazimnya razia, tidak diberitahu terlebih dahulu kepada masyarakat namun kali ini tidak begitu.
Sekaitan aksi teroris dengan sasaran anggota kepolisian, maka Polsek Sebatik Barat akan menggelar razia pendatang dari Malaysia yang akan pulang kampung melalui Pulau Sebatik, kata Kapolsek Sebatik Barat, Iptu Djoko Purwanto, Senin.
Rencananya, razia tersebut akan dilakukan di Bambangan, yang selama ini menjadi jalur keluar masuknya warga negara Indonesia maupun warga negara lainnya yang akan ke wilayah lainnya di Indonesia melalui Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, jelasnya.
"Kami akan gelar razia bagi warga dari dan ke Malaysia hari Rabu nanti (5/9) sekaitan maraknya teror kepada anggota kepolisian saat ini," kata Kapolsek Sebatik Barat ini.
Kebetulan, kata dia, pada hari itu juga KM Tidar akan merapat di Pelabuhan Nunukan dengan tujuan pelayaran Pelabuhan Balikpapan, Parepare, Makassar dan Larantuka Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu, pada hari itu juga (malam Kamis) KM Thalia dengan tujuan Pelabuhan Nusantara Parepare Sulawesi Selatan akan berangkat.
Razia yang akan dilakukan itu, sebagai antisipasi keluar masuknya jaringan teroris melalui Malaysia yang akan masuk ke Indonesia. Dengan memeriksa semua barang bawaan dan orang-orangnya, sebutnya.
"Kita nantinya akan memeriksa semua barang bawaan baik yang datang dari dan mau ke Malaysia yang melalui Bambangan Pulau Sebatik," ujar dia lagi.
Menurutnya, teroris sekarang ini semakin cerdas dengan memanfaatkan kelengahan aparat maupun petugas pelabuhan yaitu masuk dan naik kapal pada saat waktu sudah mepet.
"Teroris sekarang modusnya operasinya lain lagi yaitu memanfaatkan kelengahan aparat dan petugas pelabuhan. Mereka naik kapal pada saat kapal akan berangkat sehingga luput dari pemeriksaan," katanya.
Sumber : Antara
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 03 September 2012
Polisi akan razia warga dari Malaysia di Sebatik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
AWASI INTELEJEN ASING DI IND JELANG ABAD XXI
BalasHapusSekarang kita sdh kemasukan intelejen malay,yg disusupkan oleh orangnya bule AS, Engl dan mampukah intelejen IND membendungnya. kita simak kelincahan intelejen IND hari perhari, bulan perbulan dan tahun pertahun. Tujuan negara luar agar NKRI terus melemah, baik keamanannya, pemerintahan dan ekonomi.
Ini dia yang paling seru, apakah intel Indonesia sudah siap mengantisipasi kegiatan intelijen negara tetangga...?? semoga saja Intel Indonesia selangkah dualangkah lebih maju dari para penyusup....!!
Hapus