Langkah Indonesia dalam mengupayakan stabilitas keamanan kawasan Laut China Selatan akan didengar Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle yang berencana mengungungi Indonesia pada tanggal 10-11 Februari mendatang, kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel.
"Kami percaya Indonesia telah melakukan pekerjaan istimewa dan apa yang kami lihat adalah banyak sekali kesepakatan untuk mengurangi konflik (di kawasan Laut China Selatan) atau sengketa teritorial yang mungkin terjadi," kata Witschel dalam jumpa pers di Kedutaan Jerman Jakarta, Kamis.
Westerwelle akan membahas isu kawasan Laut China Selatan bersama Menteri Marty Natalegawa dan Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh.
"Saya kira menteri kami akan bertanya ke Menteri Marty tentang posisi ASEAN dan China terkait tata perilaku (di Laut China Selatan). Jadi, itu adalah proses pembelajaran," kata Witschel.
Menurut Witschel, Jerman akan mendengar dan belajar dari Indonesia mengenai hubungan ASEAN - China dan hubungan intra-ASEAN dengan China.
"Kami menghargai posisi Indonesia dan mendengarkan, tapi kami tidak dapat membantu secara aktif. Kami telah tahu tentang klaim wilayah yang terjadi di Laut China Selatan. Kami tidak terlibat dan tidak memihak dalam sengketa itu," kata Witschel.
Menteri Luar Negeri Jerman diperkirakan akan membahas pula isu ekonomi, G20, Suriah, Mali, nuklir Iran, dan Palestina. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 08 Februari 2013
Jerman Akan Dengarkan Indonesia Terkait Konflik Laut China Selatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar