Ari Sukiasto, Pengamat Intelijen
Karena takut invasi militer Indonesia, Angkatan Bersenjata Australia akhirnya perlu membangun jaringan Radar OTH [Over The Horizon] tembus cakrawala, Jindalee di Darwin-Australia.
Radar OTH ini bekerja pada riak gelombang pendek SW [Short Wave] non stop 24 jam dipancarkan ke udara melalui antena pancar dan gelombang SW memantul di lapisan kedap gelombang SW, di ionosfir Kinnely Heavyside dan ditangkap oleh antena penerima gelombang balik. Sehingga seluruh wilayah udara-laut Indonesia bisa diraba dari Australia.
Sumber : GFI
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 19 Juni 2013
Australia Awasi Indonesia Lewat Jaringan RADAR OTH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Silahkan dia memantau ttp Indonesia hrs membuat gelombang pendeknya hrs dipecah, bisa menggunakan kilatan/membran dan juga hrs segera mensiasatinya shg kafer wilayah NKRI hrs sdh ada melalui BBPT/Universitas yg diajak kerjasama.
BalasHapus