PESAWAT tempur Ov-10F Bronco telah banyak menorehkan tinta emas bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Berbagai operasi telah dilakukan untuk mengharumkan nama Indonesia. Pesawat OV-10 Bronco milik Skadron Udara 21 telah menjadi legenda sejarah perjuangan Indonesia dan telah pensiun sejak enam tahun yang lalu. Dari jumlah 16 unit, kini hanya tersisa empat unit, salah satunya akan disumbangkan untuk museum Soesilo Soedarman Kroya Cilacap.
Untuk itu pada hari ini Rabu (19/6) Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP. disaksikan para pejabat Lanud beserta Insub menandatangani berita acara serah terima pesawat OV-10F Bronco noreg TT-1008 dari Lanud Abd Saleh kepada Bapak Misnem, Kepala Bidang Kerjasama Museum Soesilo Soedarman Kroya Cilacap.
Menurut Komandan Lanud Abd, banyak peninggalan benda seperti pesawat yang tidak dapat beroperasi lagi atau alat utama persenjataan milik TNI Angkatan Udara yang memiliki nilai sejarah, ditempatkan di sejumlah sudut jalur utama di wilayah Lanud Abdulrachman Saleh. Sebagian lagi masih berada di masing-masing kesatuan, termasuk pesawat OV-10F Bronco yang pernah menjadi tulang punggung Skadud 21 dinyatakan grounded pada tanggal 4 Oktober 2007.
Sebagian pesawat OV-10F Bronco telah dihibahkan sebagai monumen di berbagai daerah yang ada di Indonesia diantaranya jadi monumen di Lanud Abd Saleh, Monumen di Banjar Negara, Monumen di Jombang, Monumen di Mabes TNI, Museum Dirgantara Mandala Yoyakarta dan terakhir diserahkan ke Museum Soesilo Soedarman Cilacap.
Pesawat OV-10F Bronco telah banyak ikut andil dalam operasi-operasi yang digelar oleh TNI AU seperti Operasi Seroja di Timtim (1976/1979/1981/1983-89), Oprasi Tumpas (1977/1978) di Irian Jaya, Operasi Halilintar di Tanjung Pinang, Operasi Guruh di Maluku, Operasi Tumpas III dan IV di Irian Jaya (1981), operasi Tuntas di Timor Timur (1983), Operasi Halau di kepulauan Natuna (1985-1987), Operasi Watumisa di Timor Timur (1985-1989), Operasi Rencong Terbang di Aceh (1991-1993), Operasi Oscar di perairan Sulawesi (1991-1992). serta–latihan bersama dengan Negara-negara lain.
Komandan Lanud Abdul Saleh berharap, dengan dimonumenkannya pesawat OV-10F Bronco di Museum Soesilo Soedarman tersebut, semoga nilai-nilai perjuangan bangsa dapat disimak kembali oleh masyarakat Cilacap dan sekitarnya, sehingga semangat pengabdian dan perjuangan tetap bergelora di dada para generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa masa depan. (Pentak Abdul Saleh | MPI)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 20 Juni 2013
Pesawat OV-10F Bronco Dihibahkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tercium bau tak sedap dari rencana pemerintah untuk mengakuisisi delapan unit helikopter serang AH-64 Apache dari Amerika Serikat (AS). Pas...
TNI AU hibahkan ke ITB/ITS atau universitas lainnya agar, dpt dijadikan pembelajaran dan sekaligus agar tumbuh pahlawan2 jenius dirgantara dr pembelajaran OV-10F Bronco. Merdeka......
BalasHapusgood idea
BalasHapus