Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, beberapa hari lalu mendapat sambutan meriah dari segenap warga, terutama di jalur perlintasan mulai dari perbatasan Jawa Tengah hingga Kota Pacitan.
Kemeriahan terlihat sejak iring-iringan kendaraan RI-1 masuk kawasan Glonggong, perbatasan Jateng-Jatim, hingga sejumlah titik lokasi kunjungan presiden di Pantai Klayar dan Kota Pacitan.
Belasan ribu warga bahkan rela berjubel di belakang ribuan siswa-siswi SD hingga SMA yang telah lebih dulu memadati pinggir-pinggir jalan raya rute kedatangan Presiden SBY.
Para peserta didik dari berbagai jenjang usia dari sekolah-sekolah yang ada di tiga wilayah kecamatan itu bahkan serentak memainkan kesenian tradisional "rontek", sebuah permainan musik sejenis angklung dengan bahan baku bambu yang diikuti nyanyian secara bersama-sama.
Kepadatan juga terlihat di pertigaan ruas KUA Kecamatan Punung. Warga masyarakat tampak membeludak memenuhi trotoar untuk menyapa kepala negara yang saat itu langsung menuju Pantai Klayar, seperti ditulis Antara.
Ada cerita menarik saat Presiden SBY beserta keluarga mampir di Pantai Selayar, Pacitan. Saat bermain di pantai bersama Ibu Ani, Ibas, Agus Harimurty Yudhoyono, tiba-tiba ombak agak besar hendak menerjang Presiden dan keluarga.
Namun dengan sigap, beberapa Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yang berbadan tegab langsung bersiaga dengan membentuk pagar betis menghadang ombak yang hendak menerjang kepala negara. Akibatnya, para Paspampres pun basah, sementara Presiden SBY beserta keluarga juga basah sedikit lantaran kecipratan ombak.
Soal keindahan Pantai Klayar, Presiden SBY mengungkapkan via Twitter. "Pantai Klayar Pacitan sangat indah. Jarang ditemukan di dunia, pantai yg dibentuk oleh erosi karst," kata SBY lewat akun twitternya @SBYudhoyono, Selasa (15/10) lalu.
Sesuai rencana, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di tanah kelahirannya, Kabupaten Pacitan, termasuk menghadiri lomba cipta lagu SBY. Tak lupa, semalam, Presiden SBY pun menyanyi di hadapan ratusan warga Pacitan, mendendangkan tembang-tembang lawas. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 17 Oktober 2013
Cerita Paspampres menghadang ombak demi lindungi Presiden SBY
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar