Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, meresmikan pembangunan 1.169 rumah miskin layak huni, di Kabupaten Kutai Timur Kaltim, yang secara simbolis dipusatkan di RT038 Gang Nita, Jalan APT Pranoto Gang Nita, Desa Sangatta Utara, Kalimantan Timur, Sabtu.
Moeldoko memang sangat peduli dengan kesejahteraan anggota TNI sebagaimana masyarakat umum lain. TNI AD berperan aktif dalam pembangunan ribuan rumah murah layak huni itu.
Moeldoko, dalam peresmian itu, juga didampingi Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, dan Bupati Kutai Timur, Isran Noor, dan sejumlah pimpinan Markas Besar TNI AD. Masyarakat setempat juga menyambut, di antaranya ratusan siswa sekolah yang menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
"Keterlibatan kami dalam pembangunan rumah layak huni, ada dasar hukumnya, bahwa operasi militer selain perang juga bisa memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dan kepada masyarakat," katanya.
Dia menegaskan, tidak ada niatan apapun di balik kesertaan militer Indonesia pada pembangunan rumah-rumah ini, kecuali betul-betul memberikan karya bhaktinya kepada masyarakat.
"TNI tidak memiliki niat apapun dan saya ingin menegaskan mungkin ada kecurigaan TNI kepada dwifungsi dan sekali lagi saya katakan tidak," katanya.
"Saya jamin TNI bekerja professional tetapi di balik professional TNI juga memiliki tanggung jawab sosial, bentuknya sepertti rumah layak huni." katanya.
Pembangunan rumah di Sangatta itu bagian dari kesertaan TNI dalam pembangunan belasan ribu rumah sejenis di berbagai wilayah Tanah Air.
Di Papua Barat, pembangunan jalan di sana dengan mobilisasi dana Rp400 miliar juga melibatkan TNI. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 13 Oktober 2013
Panglima TNI resmikan 1.169 rumah miskin Kutai Timur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar