Produk panser Anoa nampak terlihat di pameran perdagangan atau Trade
Expo Indonesia (TEI) 2013 di JIExpo Kemayoran Jakarta. PT Pindad
(Persero) sebagai produsen Anoa, sengaja memamerkan jenis Panser 6X6
Anoa 2 ke para pengunjung TEI 2013.
"Dari PT Pindad (Persero)
menghadirkan Panser 6X6 Anoa 2. Mobil militer besar buatan anak bangsa,"
ungkap Wildan salah satu marketing PT Pindad (Persero) saat ditemui di
lokasi TEI 2013, Rabu (16/10/2013).
Menurut Wildan, kendaraan
militer ini mempunyai kapasitas mesin hingga 6.000 cc. Kendaraan tempur
yang didesain unik dan dinamis ini sebelumnya sudah digunakan oleh
pasukan perdamaian United Nations (UN) Tentara Nasional Indonesia (TNI)
saat bertugas di Libanon dan Kongo tahun 2010 silam.
"Kapasitas
untuk dibagian depan mobil 2 orang plus 10 orang dibelakang. Pernah
digunakan pasukan perdamaian TNI di Kongo dan Libanon tahun 2010. Sudah
dilengkapi senjata," katanya.
Pindad sengaja memamerkan kendaraan
militer jenis Anoa di pergelaran TEI 2013. Selain sosialisasi
perkembangan industri militer Indonesia, Pindad juga mengincar para
calon pembeli. Anoa 2 baru diekspor ke Mali dan Timor Leste.
"Di
pameran ini dijual juga kalau harga saya belum bisa kasih informasi.
Diekspor baru ke Mali dan Timor Leste yang lain tahap penjajakan seperti
Malaysia, Singapura dan Brunei Darusalam," katanya.
Sementara
itu, para pengunjung menyatakan kekagumannya dan tidak percaya kendaraan
militer Panser Anoa produk buatan Kota Bandung.
"Saya tidak
percaya ini buatan Kota Bandung. Kalau benar sungguh luar biasa kita
bisa produksi sendiri. Jadi nggak usah impor kendaraan militer," jelas
Lien Tan yang tidak malu-malu untuk berfoto di depan Anoa 2. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar