Kelompok hacker Indonesia dikejutkan dengan down atau disable-nya situs Bareskrim Mabel Polri di www.bareskrim.polri.go.id, malam ini di tengah upaya mereka membombardir kembali situs intelijen Australia sampai kondisi 404 Not Found.
Seorang hacker dari Indonesia Security Down Team malah bertanya siapa yang men-deface situs Bareskrim Polri. Diduga hacker Australia lah yang membuat disable-nya situs Bareskrim Mabes Polri tersebut.
Sejumlah kelompok hacker Indonesia sendiri saat ini sedang membombardir situs www.asis.gov.au sampai kondisinya benar-benar mati atau 404 Not Found. Setelah ini, mereka melancarkan serangan ke situs www.asio.gov.au.
Penyerangan sudah direncanakan sejak 19:00 WIB melalui komando hacker bernama Om-Jin yang malam ini menggantikan XcRotZ yang sedang berhalangan.
Sebelum menyerang mereka memastikan untuk memprotect IP agar tidak di blok sebelum menyerang. Sasaran pun ditentukan oleh Om-Jin agar solid dan penyerangan dilakukan serentak, jangan ada yang mendahului karena akan segera terprotect IP-nya. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 10 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
australia memilih menyerang situs polri...
BalasHapusnamanya perang pasrti ada yg kena ,serang terus biiar ngerasain tuh negri kangguru.....
BalasHapuskami percaya kalian semua bisa lumpuhkan situs2 penting di negri kangguru ......
maju terus ,"LEBAIK PULANG NAMA DARI PADA GAGAL BERTUGAS"
RAKYAT INDONESIA MENDUKUNG MU....