Pemerintah Indonesia akan mengangkat isu Laut China Timur pada pertemuan puncak antara para pemimpin negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang di Tokyo pada akhir pekan.
"Keadaan politik di Asia Timur saat ini cukup menegangkan, kalau dulu... perhatian kawasan pada Laut China Selatan, justru sekarang ketegangan meningkat tajam, flash point ...itu Laut China Timur," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, sebelum bertolak menuju Tokyo.
Menurut dia, Indonesia akan menyampaikan pandangan tentang masalah Laut China Timur dalam pertemuan tersebut serta mengajak para pemimpin kawasan menjaga perdamaian dan stabilitas agar ekonomi kawasan dapat terus tumbuh.
Sejak Beijing mengumumkan Zona Identifikasi Pertahanan Udara di laut itu pada 23 November 2013, ketegangan di kawasan Asia Timur meningkat, terutama di kawasan perairan pulau-pulau sengketa.
Pemerintah Jepang telah menyatakan komitmen untuk tidak berkompromi menyangkut kedaulatan atas pulau-pulau itu.
ASEAN-Jepang
Presiden Yudhoyono dan delegasi Indonesia akan menghadiri pertemuan puncak peringatan 40 tahun kerja sama ASEAN-Jepang yang di antaranya akan membahas berbagai bidang kerja sama, termasuk implementasi ASEAN-Japan Strategic Economic Cooperation Roadmap (2012-2022) guna mendukung terwujudnya Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk membahas berbagai perkembangan hubungan dan kerja sama kedua negara.
Selain itu, selama di Tokyo Presiden dijadwalkan memberikan kuliah umum mengenai arsitektur keamanan kawasan di Kensei Kinen Kaikan. (ANtara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 13 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar