Kapolri Jenderal Pol Sutarman angkat bicara soal kasus penusukan anggota polisi akibat melerai pertengkaran anggota Marinir TNI Angkatan laut dan preman di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara kemarin.
Menurut dia, sudah menjadi kewajiban sebagai anggota polisi untuk turun menyelesaikan masalah dengan cara melerai.
"Yang terlibat keributan di situ, saya katakan nalurinya sebagai anggota Polri, dia akan melerai persoalan tersebut," kata Sutarman di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/1).
Kendati demikian, Sutarman tetap akan mengevaluasi tentang kejadian tersebut. Sebab, menurut dia seharusnya seorang anggota polisi tak akan mudah tumbang jika dikeroyok beberapa orang saja.
"Naluri seorang polisi, dia turun untuk melerai. Inilah yang menjadi evaluasi kita, sesungguhnya kalau polisi dikeroyok lima atau enam orang dia mampu bertahan dan mampu melindungi masyarakat. Prosesnya sedang dalam penyelidikan," ujarnya.
Sebelumnya, telah terjadi keributan antara anggota Marinir TNI Angkatan Laut dengan preman di lokasi prostitusi Kalijodo. Peristiwa itu dilerai oleh seorang anggota polisi. Namun nahas, Briptu Deni Alfian Hadi malah menjadi korban.
"Polisi yang coba melerai keributan tewas ditusuk," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Sujudi Ario Seto kepada merdeka.com, Minggu (5/1).
Deni sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. Namun nyawanya tidak tertolong. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Berdiri di podium selama dua jam, mantan presiden RI ketiga, BJ Habibie terus memaparkan problematika di Indonesia. Mulai dari hal kecil hin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar