Mencegah terjadinya korupsi pada pengadaan dan belanja Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI, Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan pengarahan kepada Kementerian Pertahanan dan Pimpinan TNI, Selasa 7 Januari 2013.
Ketua KPK Abraham Samad memastikan, bahwa pihaknya memiliki kewenangan untuk menyelidiki dan menyidik dugaan korupsi di tubuh TNI.
"Sekali lagi saya katakan bisa. Ada yang namanya koneksitas, dengan koneksitas bisa penggabungan antara peradilan sipil dan peradilan militer. Pak Sjafri juga paham soal itu," kata Abraham yang didampingi oleh Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Kementerian Pertahanan.
Oleh karena itu, lanjut Abraham, dirinya mewakili KPK memberikan pencerahan kepada para perwira TNI supaya menghindari penyelewengan dalam menggunakan uang negara.
Menurutnya, korupsi tidak hanya karena tindakan individu, namun juga karena faktor sistem yang ada.
"Oleh karena itu kami mencoba memperbaiki sistemnya. Kedatangan saya hari ini sebenarnya ingin memperbaiki sistem," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan membahas hal itu lebih dalam. "Itu kan memungkinkan di dalam UU KPK Pasal 4, tapi nanti dibicarakan lebih jauh bagaimana formatnya, bagaimana mekanismenya," kata Abraham.
Seperti diketahui, anggaran negara untuk pengadaan Alutsista dalam rencana strategis (Renstra) jangka mengenah mencapai Rp 400 triliun. Sedangkan untuk belanja Alutsista tahun ini sebesar Rp 150 trilun. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 07 Januari 2014
KPK Awasi Dana Belanja Alutsista TNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar