Dalam rangka melaksanakan program kerja Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Timika tahun 2014, Pangkalan TNI AU Timika menggelar latihan pertahanan pangkalan (Hanlan) di area eks Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, Jumat (14/3).
Latihan pertahanan pangkalan dipimpin oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Timika, Kapten Pom Heri Wasto dan diikuti oleh seluruh personel Lanud Timika. Latihan ini menerapkan simulasi patroli keamanan.
Berdasarkan siaran pers Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), dalam latihan ini pasukan dibagi menjadi tiga regu. Regu satu dipimpin langsung oleh Kadisops, regu dua dipimpin oleh Kadislog dan regu tiga dipimpin Dansatpom.
Patroli dimulai dari perumahan Lanud Timika dengan menyusuri pagar-pagar eks Bandara Mozes Kilangin yang berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk dan berakhir finish di Lanud Timika. Dari hasil patroli tersebut ditemukan banyak pagar yang sudah bolong dan roboh.
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari proses pengamanan Bandara Mozes Kilangin dan tanah milik TNI AU.
Diakhir latihan, para personel diberikan materi Kesehatan Lapangan (Keslap) oleh tim kesehatan Lanud Timika. Materi yang diberikan meliputi cara memberikan pertolongan pertama pada korban, memberikan nafas buatan serta cara mengevakuasi korban ke tempat yang aman.
Ikut serta dalam latihan ini adalah Kadispers Lanud Timika, Lettu Adm Fuad Rifai, Dansatpom Lanud Timika Lettu Pom Ashanul Arifin dan seluruh perwira Staf Lanud Timika.
(Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 14 Maret 2014
Lanud Timika Gelar Latihan Pertahanan Pangkalan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar