Sejumlah unsur kapal perang (KRI) yang tergabung dalam unsur tugas divisi Natuna Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014, melaksanakan perjalanan lintas laut menuju Natuna, Kepulauan Riau, Senin (31/3/2014). Konvoi kapal perang terdiri dari tiga unsur kapal perang perang TNI AL dan lima kapal perang dari negara peserta sahabat.
Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Yayan Sugiana dalam siaran persnya, Kamis, (2/4/2014) mengatakan KRI TNI AL yang termasuk dalam divisi Natuna antara lain KRI Yos Sudarso-353, dan KRI Imam Bonjol-384. Sedang kapal perang dari negara asing yakni kapal perang Rusia Marshal Shaposhnikov (BPK 543), HMAS Lounceston dari Australia, kapal perang jenis rumah sakit Vietnam Khanh Hoa HQ- 561561dan kapal perang Jepang JDS Akebono-108.
Dalam pelayaran menuju kepulauan Natuna dilaksanakan serial latihan pencarian dan pertolongan korban di laut Search and Rescue (SAR) Exercise melibatkan satu helikopter TNI AL yang berada di KRI Yos Sudarso-353. Helikopter tersebut melaksanakan SAR terhadap korban di Laut.
Selanjutnya dilaksanakan Serial Latihan Cros Deck Landing atau pertukaran kegiatan. Serial latihan Cros Deck Landing melibatkan tiga helikopter yakni satu helikopter milik TNI AL yang berada di KRI Yos Sudarso-353, kemudian satu helikopter yang berada di kapal perang Rusia Marshal Shaaposshnikov (BPK 543), dan satu helikopter yang berada di kapal perang Jepang JDS Akebono-108.
Sedangkan Unsur Tugas Anambas membentuk formasi terdiri dari tiga unsur kapal perang TNI AL yaitu KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Teluk Celukan Bawang-532 dan KRI Teluk Hading-539. Sedangkan dari negara sahabat yaitu kapal perang Malaysia KD Mahawangsa- 1504 dan kapal perang Cina jenis LPD Mount Cangbai. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 02 April 2014
KRI Koarmatim Latihan SAR di Perairan Natuna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar