Kementerian Pertahanan memastikan seluruh kepulauan terluar Indonesia akan memiliki pos penjagaan TNI. Tetapi Kemenhan tidak bisa memastikan kapan semua pos itu akan terbangun.
"Nanti pada intinya semua pulau terluar akan ada pos, nanti akan bertahap," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigadir Sispriadi di kantornya, Rabu 11 Juni 2014.
Tetapi saat ini sudah terbangun 22 pos yang menyebar di beberapa pulau terluar Indonesia, termasuk 8 pos yang tengah dibangun tahun ini dengan menggunakan anggaran 2013. Sementara untuk 2014 belum ada perencanaan untuk pembangunan pos, karena belum ditentukan pemotongan anggaran dari APBN 2014.
Meski pos patroli untuk daerah terluar Indonesia ini terus bertambah, tetapi jumlah personel TNI tidak bertambah.
"Keputusan pemerintah, misalnya pensiun 10 orang masuk 10 orang, pensiun 200 orang masuk 200 orang artinya nggak nambah-nambah dan itu sudah keputusan untuk tidak dilanggar. Kalau ada penambahan tidak berarti nambah orang," ungkapnya.
Menurut Sispriadi, nantinya akan ada anggota TNI yang ditempatkan permanen dan ada yang tidak.
"Kalau pulau terluar ada penduduk maka penempatannya permanen, tetapi kalau itu tidak berpenduduk tidak permanen. Misalnya satu regu di situ tinggal 6 bulan nanti diganti, tetapi kalau ada penduduknya itu permanen," jelasnya. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 12 Juni 2014
Anggaran Menjadi Kendala Pembangunan Pos di Perbatasan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar