Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI Laksamana Marsetio hari ini meluncurkan dua buku hasil karyanya berjudul 'Sea Power Indonesia' dan 'Paradigma Baru TNI AL Kelas Dunia' di Auditorium Yos Sudarso, Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan. Kedua buku itu diluncurkan guna menjadi referensi dalam pertahanan kedaulatan laut di Indonesia.
"Buku ini bertujuan dalam permasalahan bangsa di Maritim. Indonesia sebagai kepulauan terbesar dunia tentunya kelautan Indonesia akan mempengaruhi, geopolitik dan geososial, untuk mewujudkan maritim Indonesia besar," ujar Marsetio di lokasi, Rabu (11/6).
Marsetio menambahkan, kedua buku ini saling melengkapi, di mana buku Sea Power merupakan salah satu upaya membangkitkan visi maritim menjadi kejayaan bangsa Indonesia. Sedangkan buku Paradigma Baru TNI AL Kelas Dunia merupakan instrumen pendukung dalam rangka pencapaian visi TNI AL yang handal dan disegani dunia.
"Sehingga buku ini sebagai pelaksanaan tugas angkatan laut. Tentunya juga akan menjabarkan sea power," tuturnya.
Lebih lanjut, TNI AL juga berkomitmen akan menjaga kedaulatan negara khususnya wilayah maritim Indonesia. Dengan begitu, pertahanan angkatan laut dapat melakukan tugas yang baik kedepannya.
"Karena stabilitas baik nasional, regional maupun internasional perlu dijaga TNI Angkatan Laut," tandasnya.
Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh para pengamat masalah pertahanan dan internasional, seperti Prof Dr Salim Said, Prof Hikmahanto Juwanan, Prof Dr Dewi Fortuna, dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro serta sejumlah Anggota DPR RI Komisi I. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar