Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan hasil laporan audit keuangan di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam pemeriksaan yang dilaksanakan selama 80 hari, Kemenhan bersama TNI memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
"Atas laporan Kemenhan tahun 2013 BPK RI memiliki pendapat atau opini wajar tanpa pengecualian," Anggota I BPK Moermahadi Soerja Djanegara di Kantor Kemenhan, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Kata dia, audit tersebut dilakukan selama dua periode yakni akhir 2013 hingga 2014 dengan menilai empat kriteria pemeriksaan yang mereka lakukan.
"Pertama, apakah laporan sesuai standar. Lalu, Apakah laporan efektivitas intern. Ketiga, ketataan peraturan perundangan, dan keempat pengungkapan yang cukup," terangnya.
Sementara itu, Menhan Purnomo Yusgiantoro mengingatkan bahwa perolehan predikat WTP tahun 2013 harus bisa dipertangungjawabkan. "Ini memerlukan tanggung jawab untuk mempertahankan lagi, di pemeriksaan tahun 2014 tidak ada lagi (hal-hal) kecil tadi."
"Kita berbahagia, tetapi di sisi lain masih ada perjuangan dan perjuangan lebih sempurna biasanya lebih sulit," kata dia di tempat yang sama. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 18 Juni 2014
Audit BPK, Kemenhan dan TNI Raih Wajar Tanpa Pengecualian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar