"Kami senang TNI AL bisa mengirimkan kapal perangnya menuju RIMPAC 2014. Mereka profesional dan sangat bersemangat. Kehadiran kapal perang dan personel TNI AL ini sangat kami nantikan," kata Atase Angkatan Laut Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Captain (kolonel) Richard Stackpole.
Dia menyatakan itu seusai upacara pemberangkatan satuan tugas TNI AL ke RIMPAC 2014, di dermaga Komando Lintas Laut Militer TNI AL, Tanjung Priok, Jumat. Adalah Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio, yang memimpin upacara militer melepas pelayaran KRI Banda Aceh-593 dengan 226 personel TNI AL plus seorang jurnalis foto Kantor Berita ANTARA di dalamnya.
KRI Banda Aceh-593 menjadi representasi, "duta besar" dan refleksi kekuatan maritim Indonesia di panggung internasional bertajuk Latihan Bersama Multilateral Rim of the Pacific 2014, bertempat di Pangkalan Utama Armada Ketujuh Angkatan Laut Amerika Serikat, Pearl Harbour, Hawaii, pada pekan ketiga Juni hingga awal Agustus mendatang.
Menurut jadual dan silabus yang diperoleh, ada banyak jenis latihan yang akan diikuti personel TNI AL selama mengikuti misi RIMPAC 2014 bersama 23 negara mitranya. Bukan cuma dari lingkar Pasifik saja, melainkan juga dari Eropa Barat (Prancis, Inggris, dan Belanda), hingga negara Nordik, yaitu Norwegia.
Tercatat 23 negara itu adalah Jepang, Chile, Korea Selatan, Singapura, Kanada, Norwegia, Peru, Brunei Darussalam, Kolombia, Selandia Baru, Meksiko, Belanda, Filipina, Thailand, China, Tonga, India, Perancis, Australia, dan Amerika Serikat sebagai tuan rumah.
RIMPAC 2014 merupakan seri latihan multilateral tetap yang digagas US Pacific Command (gabungan semua matra Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Pasifik, berkedudukan juga di Hawaii) sejak belasan tahun lalu.
TNI AL telah tiga kali ikut, namun selama ini hanya mengirimkan kontingen Korps Marinir TNI AL memakai jalur penerbangan umum; kali ini menghadirkan proyeksi kekuatan melalui KRI Banda Aceh-593 (kelas Makassar, Landing Platform Dock), dengan komandan kapal/komandan satuan tugas, Letnan Kolonel Pelaut Arief Budiman.
Apa saja latihan yang akan dijalani di sana?
Latihan itu meliputi Communication Exercise, Tactical Maneuvres, RASD Approaches, Damage Control Exercise, Emergency Drills, Screen Exercise, Helicopter Deck Landing Exercise, Medical Casualty Drills, Photo Exercise, Command Post Exercise, Serialized Training, SAR Exercise, NavCommex, Humanitarian Disaster Relief Exercise, Man Overboard Drills, Engineering Drills, dan Small Arms Shoot.
Juga Main Battery Shoot, Publication Exercise, Air Defence Command Exercise, Interoperability with Collition Forces, Amphibious Raid Operations, Non-Combatant Evaluation Operation, Fire Support Coordination Exercise, Night Helicopter Deck Landing, dan Combine Marksmen Program-Live Fire.
Masih ada Transition MAGTF C2 Ashore, Support Experementation, Command Post Exercise, Shallow Water Equipment Training, AAV Integration Exercise, Helicopter Crossdeck Exercise, dan Surface Serialized.
Salah satu komponen kontingen TNI AL dalam RIMPAC 2014 adalah personel Korps Marinir TNI AL, di antaranya regu Detasemen Jalamangkara, yang salah satu keahliannya adalah tembak runduk dan senyap serta infiltrasi/eksfiltrasi, sabotase, dan intelijen maritim.
Korps Marinir TNI AL, sebagaimana pernah dinyatakan Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayor Jenderal TNI (Marinir) Achmad F Washington, cenderung mengambil postur dan organisasi sama seperti mitra Amerika Serikatnya, Korps Marinir Amerika Serikat, yang menjadi matra tersendiri dalam Angkatan Bersenjata Amerika Serikat.
Pesan Marsetio kepada semua anggota satuan tugas itu, salah satunya, adalah agar mereka semua itu mampu menyerap ilmu pengetahuan baru, mempelajari doktrin baru, dan implementasi interoperabilitas yang akan dilatihan di sana. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 01 Juni 2014
RIMPAC 2014 arena latihan internasional angkatan laut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sebuah video yang menggambarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 menyiksa beberapa orang yang diduga tertuduh teroris beredar di dunia maya. Vi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
-
PEKANBARU - Rektor Universitas Paramadina, Anis Baswedan, menegaskan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin berkarakter kuat untuk keluar dari...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar