Markas Besar TNI menargetkan seluruh Komando Daerah Militer minimal akan memiliki satu batalion mekanis untuk memperkuat sistem pertahanan matra darat.
"Keberadaan batalion mekanis ini ke depan sangat prospektif," kata Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, kepada wartawan, di geladak KRI Makassar-590 yang berlayar di Laut Jawa, Selasa.
Kapal perang TNI AL kelas Landing Platform Dock itu menjadi kapal komando Latihan Gabungan TNI 2014, latihan terpadu antar matra TNI yang paling besar dilaksanakan setelah latihan serupa pada 1983, di Cilegon, Banten.
Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Mayor Jenderal TNI M Fuad Basya, menambahkan, batalion mekanis adalah batalion infantri yang dilengkapi dengan perangkat mobilitas, di antaranya panser pengangkut pasukan.
"Untuk saat ini batalion mekanis baru ada di Jakarta, yaitu Batalion Mekanis 201 dan sudah memiliki sejumlah panser meskipun belum ideal," katanya. Batalion mekanis itu dilengkapi panser Anoa 6x6.
Sementara Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD yang juga Direktur Latihan Gabungan TNI 2014, Letnan Jenderal TNI Lodewijk F Paulus, menjelaskan, secara ideal setiap batalion mekanis memiliki 52 panser.
"Sebetulnya ada dua yang dikembangkan TNI, yakni batalion mekanis dan batalion motoris. Batalion mekanis itu dilengkapi panser beroda rantai, sedangkan motoris yang beroda ban, yaitu Anoa," katanya. (AntaraNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 04 Juni 2014
TNI targetkan ada batalion mekanis di tiap Kodam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
Ada 13 Kodam di seluruh Indonesia, berarti butuh sekitar 676 Anoa. Ditambah Anoa untuk cadangan/kanibal 50-100an unit, jadi total butuh minimum 700-800 unit Anoa untuk TNI. Semoga dapat segera terwujud.
BalasHapus