Panglima TNI Jenderal Moeldoko memuji masa pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah memajukan dan mengembangkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Hal itu disampaikan Moeldoko saat acara buka puasa bersama SBY di Mabes TNI, Cilangkap, Kamis (3/7).
"Beberapa saat setelah Bapak jadi presiden telah bangun kekuatan TNI sangat tangguh. Saat ini kami telah merasakan bagian kekuatan itu. Ini sangat selaras pada perkembangan strategis," ujar Moeldoko.
Dengan alutsista yang canggih, katanya, Indonesia menjadi percaya diri ketika melihat konflik Laut China Selatan. Untuk itu, ujar Moeldoko, TNI harus terus memodernisasi alutsista demi menjaga kedaulatan NKRI.
"Terutama pada perkembangan Laut Tiongkok Selatan yang sekarang menuju pada kondisi yang instabilitas. Saya tidak bisa bayangkan, kalau perkembangan Laut China Selatan seperti itu, alutsista kita masih seperti yang lalu. Oleh karena itu berikan applaus kepada presiden," kata Moeldoko.
Jenderal asal Kediri itu menambahkan, SBY juga telah mampu menciptakan kondisi kondusif dalam negeri. Termasuk kondisi demokrasi yang berkembang baik.
Moeldoko pun berjanji akan menjaga hasil yang telah ditorehkan pemerintahan SBY dan Boediono tersebut. "Pak Presiden dan Wapres, saya selaku panglima TNI dan jajaran akan kawal dan amankan atas apa yang bapak hasilkan dan khususnya kami seluruh prajurit akan kawal dan amankan jalannya pemilu hingga akhirnya terjadi proses alih kekuasaan dengan soft landing," tandas Moeldoko. (JPNN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 04 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
semoga capres no satu melanjutkan semua program pa sby di modernisasi perkuat perbanyak semua alutsista indonesia raya.
BalasHapusP Moeldoko terlalu memuji berlebihan, kemarin mau memberikan bintang 5 ke sby. Menurut sy sebaiknya M lebih fokus pada masalah perbatasan, yg sampai saat ini sering kecolongan, daripada terlalu byk menghabiskan waktu memuji presiden sambil memegang jam tangan baru, sementara malaysia sibuk membuat mercuar di atas tanah RI
BalasHapusurusan lu p, ngrusn jam tgn org? udah kyk mak2 arisan, suka rumpi..kbanyakn koment lu provokatif gw liat2, mrasa plg dewa,,
Hapus