Segenap prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Latma Multilateral Rim of Pacific (RIMPAC) 2014 dibawah pimpinan Mayor Marinir Briand Iwan Prang melaksanakan latihan di Marine Corps base Hawaii (MCHB) Kaneohe, OAHU-Hawaii, Minggu (29/06/2014).
Dalam kegiatan tersebut para prajurit dibagi menjadi dua peleton, peleton pertama yang dipimpin Kapten Marinir Agus Mutaqim, melaksanakan latihan ground/airboune Integrated Terminal & Fast Rope di boondeckren MCHB yang melibatkan marinir Amerika dan Korea.
Sementara itu, peleton kedua yang dipimpin oleh Lettu Marinir William David Halley melaksanakan latihan menembak di rank 9 bersama dengan marinir Amerika, Asutralia dam Tonga.
Para prajurit baret ungu ini dalam rangka mengikuti latihan militer maritim terbesar di dunia bertajuk Latma Multilateral RIMPAC 2014, merupakan latihan 2 tahunan yang digelar oleh Armada ke 3 Amerika dengan melibatkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang berlangsung mulai 2 Juni sampai dengan 1 Agustus 2014 mendatang. (Marinir)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 01 Juli 2014
RIMPAC 2014 : Prajurit Marinir TNI-AL Latihan Menembak dan Fastrope
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
-
Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kerjasama Indonesia dan China, J. Stapleton Roy, menganggap Indonesia bisa jadi pemimpin dunia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar