Wakil Ketua Komisi Pusat Militer Tiongkok Jenderal Fan Chang Long yakin hubungan Indonesia dan Tiongkok semakin meningkat di masa pemerintah Indonesia yang baru di bawah kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Hubungan Indonesia dan Tiongkok selama ini telah berjalan baik, dan semakin meningkat di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," katanya, saat menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin di Beijing, Selasa petang.
Ia menuturkan hubungan baik Indonesia dan Tiongkok telah memiliki pondasi yang kuat, selain hubungan tradisional yang telah berjalan cukup lama, di kawasan Indonesia dan Tiongkok adalah dua negara besar yang saling membutuhkan dan mendukung.
"Terlebih, Indonesia adalah negara besar dan merupakan pemimpin dari negara-negara ASEAN. Tiongkok pun negara besar di kawasannya, Indonesia sangat strategis bagi Tiongkok, karena itu saya tetap yakin hubungan kedua negara akan semakin meningkat dan luas di era pemerintahan baru Indonesia," kata Fan Chang Long.
Sementara itu Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, saat ini Indonesia sedang pada masa transisi dari pemerintahan lama kepada pemerintah baru.
"Termasuk di sektor pertahanan, tentang kerja sama pertahanan apa saja yang sudah dilakukan termasuk dengan Tiongkok. Saya kerap menekan bahwa hubungan yang dijalin dengan Tiongkok, lebih dari sekadar sebagai negara sahabat. Hubungan dan kerja sama yang dijalin antara Indonesia dan Tiongkok termasuk di bidang pertahanan, lebih didasarkan pada hubungan persaudaraan," tutur Sjafrie.
Karena itu, selama delapan tahun meski diikat oleh etika dan aturan militer yang kuat, hubungan serta kerja sama pertahanan Indonesia dan Tiongkok juga lebih dilakukan berdasarkan hubungan dua negara yang bersahabat, katanya menegaskan.
Kerja sama pertahanan diresmikan kedua negara pada 2007 dalam kerangkan Forum Konsultasi Bilateral Bidang Pertahanan Indonesia-Tiongkok, sebagai bagian dari Kemitraan Strategis yang disepakati pimpinan kedua negara pada 25 April 2005.
Berdasar kesepakatan tersebut, kerja sama pertahanan Indonesia dan Tiongkok semakin meningkat bertahap mulai dari saling kunjung pejabat tinggi militer dan kementerian pertahanan kedua negara hingga latihan bersama antara Tentara Nasional Indonesia dan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.
Ke depan baik Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin maupun Jenderal Fan Chang Long sepakat untuk terus meningkatkan, dan memperkuas cakupan kerja sama pertahanan Indonesia dan Tiongkok. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 27 Agustus 2014
Jenderal Fan : Hubungan Indonesia-Tiongkok Meningkat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar