Veteran perang kemerdekaan RI, Rahmat Shigeru Ono meninggal dunia di Batu, Malang. Pria berusia 95 tahun ini adalah mantan tentara Jepang yang kemudian ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan Belanda.
Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu, Letkol Inf Ahmad Solihin, punya kenangan khusus dengan Shigeru Ono.
Kalau yang saya tangkap dari cerita beliau. Beliau itu semangat sekali kalau cerita soal perjuangan Indonesia. Tapi kalau saya tanya waktu dia jadi tentara Jepang, nggak mau komentar. Kalau cerita bertempur dengan pejuang-pejuang diceritakan semangat sekali," kata Letkol Ahmad Solihin saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (26/8).
Menurut Ahmad, Ono sempat mengelilingi Indonesia untuk membantu perjuangan Indonesia. Kalimantan, Papua, dan pulau-pulau lain. Akhirnya Ono pergi ke Batu, Malang dan menikah.
Dia kemudian tinggal di sana hingga akhir hayatnya. Ono tak sendiri, ada beberapa rekannya mantan tentara Jepang yang ikut berjuang untuk Indonesia.
"Di Malang beliau jadi petani apel," kata Ahmad.
Rahmat Shigeru Ono adalah mantan tentara Jepang yang dikirim ke Indonesia saat perang dunia II. Dia tak tahan melihat kekejaman militer Jepang pada rakyat Indonesia. Shigeru pun menolak kembali ke negerinya saat Jepang dikalahkan sekutu tahun 1945. Dia berjuang bersama gerilyawan Indonesia.
Jepang pernah memberikan janji akan memberikan kemerdekaan untuk Indonesia. Bagi Ono seorang samurai harus menepati janjinya.
Ono lahir pada 26 September 1918 di Prefektur Hokkaido. Dia meninggal pada usia 95 tahun. Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Batu, Malang. TNI memberikan penghormatan dengan upacara militer lengkap.
Pemerintah Indonesia menghargai jasa-jasa sang samurai dengan menganugerahinya dengan bintang gerilya. Tanda kehormatan untuk mereka yang berjuang demi mempertahankan kemerdekaan RI. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 27 Agustus 2014
'Samurai Jepang' Shigeru Ono bangga berjuang demi kemerdekaan RI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar