Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura. Tim gabungan Basarnas menghadapi sejumlah kendala dalam pencarian pesawat Airbus A320-200 ini.
KNKT sebenarnya sudah menetapkan titik terakhir pesawat AirAsia tersebut yakni di koordinat 03.36.31 Lintang Selatan dan 10.94.14.6 Bujur Timur di antara Tanjung Pandan dan Pontianak Namun demikian dalam melakukan pencairan Basarnas harus menghadapi berbagai tantangan.
"Tantangan pertama adalah cuaca, kalau cuaca kurang mendukung sulit dilakukan pencarian," kata Kepala Basarnas F Henry Bambang Sulistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2014).
Pencarian semakin sulit jika pesawat yang membawa 162 orang tersebut jatuh di perairan. "Kalau misalnya jatuhnya ada di bawah permukaan air laut maka alat yang kita punya yaitu marine detector dengan sistem sonar, hanya spek-nya untuk kedalaman melebihi 200 meter kurang," katanya.
Kendala ketiga adalah soal kepastian koordinat lokasi pesawat AirAsia. "Kemudian bisa karena ketidakpastian dari lokasi itu. Tapi kita bisa perhitungkan sehingga area pencarian bisa kita prediksikan," katanya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 28 Desember 2014
Tantangan Berat Basarnas dalam Pencarian Pesawat AirAsia QZ8501
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar