Personel TNI diingatkan untuk terus meningkatkan profesionalitasnya. Termasuk untuk tidak kembali bertikai dengan Polri.
Menurut Anggota Komisi I DPR Meutya Hafid, profesionalitas TNI meliputi komitmen untuk tidak ada lagi pelanggaran atas hak asasi manusia (HAM).
"Dalam satu kalimat, TNI yang lebih dekat dan dicintai rakyat," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Kamis (1/1/2015).
Pelanggaran HAM, kata dia, jumlahnya terus menurun. Artinya dalam persoalan ini profesionalitas TNI meningkat.
"Untuk TNI sudah semakin menurun atau baik. Saya harapkan komitmen ini diteruskan di 2015. Termasuk jangan ada lagi pemukulan terhadap wartawan," terangnya.
Dia mengingatkan masih banyak lagi profesionalitas yang perlu ditingkatkan maupun dipertahankan TNI, termasuk tak ada lagi pertikaian antar anggota dengan Polri.
"Profesionalitas, mencakup transparansi di tubuh TNI, kinerja yang baik, tidak ada saling baku hantam lagi dengan polisi, ini semua tentu perlu ditunjang dengan kesejahteraan TNI yang baik," tutur Meutya. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 02 Januari 2015
2015, Semoga Tidak Ada Lagi Bentrok TNI-Polri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sebuah video yang menggambarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 menyiksa beberapa orang yang diduga tertuduh teroris beredar di dunia maya. Vi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar