Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mempersiapkan berbagai acara untuk ditampilkan di World Expo Milano 2015. Pameran ini adalah pameran universal nonkomersial tingkat duniat. Salah satu Indonesia akan menampilkan kapal perang KRI Banjarmasin, yang berlayar dari Surabaya menuju Genoa.
"Kami bawa kapal perang beserta awaknya ke sana. Entah untuk bawa barang atau untuk atraksi, kita lihat di sana," kata Menko Maritim Indroyono Susilo di kantor Kementerian Perdagangan pada Selasa, 17 Februari 2015.
Rute perjalanan diawali dari Surabaya menuju Belawan, Cochin, Salalah, Alexandria, lalu berlabuh di Genoa. Lama perjalanan diperkirakan 82 hari dengan jarak tempuh 15.865 kilometer. Kapal ini akan mengangkut awak dari TNI AL dan taruna dari Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan. Indroyono pun mengundang taruna Sekolah Tinggi Kementerian Perhubungan untuk turut berpartisipasi.
Perwakilan TNI AL, Letkol Teguh Prasetyo mengatakan momen ini dapat menjadi ajang promosi untuk kapal perang buatan Indonesia buatan PT PAL Indonesia (Persero). Kapal sepanjang 125 meter ini mampu membawa hingga 1.000 ton muatan.
Selain TNI AL, sejumlah kementerian lain pun diundang turut berpartisipasi. Indroyono mengatakan mengundang 70 institusi pemerintahan untuk terlibat. Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mempresentasikan tentang larangan ilegal fishing, sementara Kementerian Pariwisata berencana menampilkan tim kesenian dengan tarian-tarian daerah.
Enam orang desainer muda Indonesia seperti Kl, Danjyo Hiyoji, Populo Batik, Hunting Fields, Mel Akhyar, dan Sejauh Mata Memandang pun diberi kesempatan untuk memamerkan karya mereka, diiringi musik daerah yang diaransemen ulang sebagai electronic dance music.
Untuk World Expo, Indroyono menganggarkan Rp 100 miliar. Masing-masing institusi yang berpartisipasi akan mendanai acara mereka sendiri. Sementara Rp 50 miliar sudah dihunakan untuk persiapan instalasi. Proses saat ini sudah menyelesaikan pemasangan tiang dan kabel. Diharapkan proses akan sudah usai hingga pembukaan pada bulan Mei mendatang. (Tempo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 18 Februari 2015
Indonesia Pamerkan Kapal Perang di World Expo Milano
Label:
Industri Pertahanan,
Kapal Perang,
Produk Nasional,
TNI AL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
TNI Angkatan Laut akan melaksanakan latihan perang secara besar-besaran di laut Jawa selama satu bulan, 23 September sampai 23 Oktober 2012....
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar